Monitoring Suhu muka laut di sebagian besar perairan Indonesia termasuk wilayah NTB cenderung sama hingga lebih dingin dibandingkan normalnya. Prediksi: Anomali SST Perairan Indonesia periode Januari hingga Juni 2025, secara umum diprediksi akan didominasi oleh anomali positif (lebih hangat) dengan kisaran nilai +0.5 hingga +1.0 °C.
Indeks Monsun Australia
saat ini
sudah
menunjukkan
n
ilai
positif
kuat
atau menunjukkan kondisi angin
baratan
.
Angin baratan yang kuat
menandakan musim hujan sudah merata terjadi di seluruh wilayah NTB
.
Kondisi
ini
mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTB
sehingga potensi
terjadinya hujan juga masih tinggi.
Post : 10 February 2020 ● 24084x diunduh
Indeks Monsun Australia
saat ini sudah
menunjukkan
n
ilai
positif
kuat
atau menunjukkan kondisi angin
baratan
.
Angin baratan yang kuat
menandakan musim hujan sudah merata terjadi di seluruh wilayah NTB
.
Kondisi
ini
mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTB
sehingga potensi
terjadinya hujan juga masih tinggi.
Post : 13 January 2017 ● 24133x diunduh
Indeks Monsun Australia
masih
menunjukkan
n
ilai negatif
atau
menunjukkan kondisi angin timuran
pada
akhir
November
. Namun sudah mulai
melemah menuju ke kondisi normal.
K
ondisi
ini menunjukkan
angin timuran akan
beralih menjadi angin baratan di bulan Desember
yang dapat
mendukung
pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTB
.
Hal ini
juga menunjukkan
ma
suknya musim hujan di wilayah NTB
.
Post : 13 December 2016 ● 24094x diunduh
Angin
timuran
di bulan
Desember
akan mulai melemah
dengan
i
ndeks monsoon Austra
lia
-
3
s/d
0
.
Memasuki bulan November angin timuran
akan beralih menjadi angin baratan yang menjadi penanda mulai masuknya
musim hujan di wilayah NTB.
Post : 14 November 2016 ● 24089x diunduh
Indeks Monsun Australia
menunjukkan
n
ilai negatif
pada awal
September
. Fluktuasi
nilai indeks dari awal hingga akhir bulan
Agustus
berkisar
antara
-
7
s/d
-
2
.
Nilai negatif pada indeks monsoon Australia menunjukkan
angin timuran
masih konsisten
melewati wilayah Indonesia, semakin negatif
maka semakin kuat.
Meskipun demikian kondisi monsoon Australia pada akhir
September hingga awal Oktober semakin melemah ditandai dengan indeks
monsoon yang semakin mendekati nol
.
Hal ini mendukung pertumbuhan aw
an
konvektif di wilayah NTB
.
Hal ini di tandai dengan men
ingkatnya
curah hujan
pada bulan
September
.
Post : 12 October 2016 ● 24210x diunduh
Indeks Monsun Australia
menunjukkan
n
ilai negatif
pada awal
September
. Fluktuasi
nilai indeks dari awal hingga akhir bulan
Agustus
berkisar
antara
-
2.5
s/d
+
5
.
Nilai negatif pada indeks monsoon Australia menunjukkan
angin timuran cukup signifikan melewati wilayah Indonesia, sema
kin negatif
maka semakin kuat. Kondisi tersebut memberikan dampak pada pertumbuhan
awan hujan yang kurang signifikan.
Awan
-
awan konvektif terjadi hanya dalam
skala lokal yang menyebabkan hujan pada titik
-
titik tertentu
.
Hal ini di tandai
dengan menuru
nnya
curah hujan pada bulan Agustus
.
Post : 12 September 2016 ● 24164x diunduh
Indeks Monsun Australia
menunjukkan
n
ilai negatif. Fluktuasi
nilai
indeks dari awal hingga akhir bulan Juli
berkisar
antara
-
2
s/d
-
8.
Nilai negatif
pada indeks monsoon Australia menunjukkan angin timuran cukup signifikan
melewati wilayah Indonesia, semakin negatif maka semakin kuat. Kondisi
tersebut memberikan dam
pak pada pertumbuhan awan hujan yang kurang
signifikan.
Awan
-
awan konvektif terjadi hanya dalam skala lokal yang
menyebabkan hujan pada titik
-
titik tertentu
.
Pada bulan Juli juga terjadi beberapa
ke Siklon Tropis di Samudera Pasifik Barat yang menyebabkan
tarikan angin
timuran menjadi
semakin
signifikan. Hal ini di tandai dengan menurunnya curah
hujan pada bulan Juli.
Post : 10 August 2016 ● 24099x diunduh
Indeks Monsun Australia
menunjukkan
n
ilai
negatif
berkisar
(
-
2
)
s/d
(
–
9
)
.
Di bulan
Juni
I
ndeks
M
onsun
Australia
sudah mulai
konsisten
ditandai
dengan indeks yang
bernilai negatif
.
Hal ini
mengindikasikan
angin
timuran
sudah menguat
di wilayah Indonesia khususnya wilayah NTB
.
Hingga
awa
l
Ju
l
i
201
6
p
ertumbuhan awan
di
NTB
mulai berkurang aktifitasnya. Awan
-
a
wan
konvektif terjadi hanya
dalam skala lokal yang menyebabkan hujan pada titik
-
titik
tertentu
.
Post : 11 July 2016 ● 24171x diunduh
Indeks Monsun Australia
menunjukkan
n
ilai
negatif
berkisar
(
-
3
)
s/d
(
–
6
)
.
Di bulan
Mei
I
ndeks
M
onsun
Australia
masih belum
konsisten
menguat
meskipun masih bernilai negatif
.
Hal ini
mengindikasikan
angin
timuran
belum
menguat atau masih lemah
di wilayah Indone
sia khususnya wilayah NTB
.
Hingga
awal
Juni
201
6
p
ertumbuhan awan
di
NTB
masih banyak terpantau terutama di
wilayah barat hingga utara Pulau Lombok
. Awan
-
awan konvektif terjadi hanya
dalam skala lokal yang menyebabkan hujan pada titik
-
titik tertentu
.
Post : 13 June 2016 ● 24094x diunduh
Angin barata
n
mulai melemah seiring dengan akan masuknya musim
kemarau di wilayah Indonesia
dengan prakiraan indeks monsun
Australia
berkisar antara 0 s/d
-
5
.
Beberapa siklon tropis di
prakirakan masih akan
terbentuk di wilayah BBS hal ini dapat mengganggu pola angin dan pembentukan
awan konvektif
di wilayah.
Post : 14 March 2016 ● 24180x diunduh