Berdasarkan monitoring, analisis, dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi curah hujan tinggi dengan level *Waspada* di _*Kab. Bima*_ (Kec. Sanggar dan Tambora), _*Kab. Dompu*_ di Kec. Pekat, _*Kab. Lombok Barat*_ (Kec. Gunung Sari, Kediri, Lingsar dan Narmada), _*Kab. Lombok Tengah*_ (Kec. Batukliang, Batukliang Utara, Jonggat, Kopang, Praya, Praya Barat, Praya Tengah, Pringgarata dan Pujut), _*Kab. Lombok*_ Timur (Kec. Aikmel, Montong Gading, Pringgasela, Sembalun, Terara dan Wanasaba), _*Kab. Lombok Utara*_ (Kec. Bayan, Gangga, Kayangan dan Tanjung), _*Kota Mataram*_ di Kec. Sandubaya, _*Kab. Sumbawa*_ (Kec. Alas, Batulanteh, Labuhan Badas, Lenangguar, Moyohulu, Orong Telu dan Ropang) serta _*Kab. Sumbawa Barat*_ (Kec. Brang Ene, Brang Rea, Jereweh dan Sekongkang).
Post : 12 December 2025 ● 46x DilihatCurah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian II Desember 2025 secara umum bervariasi dari kategori Rendah (0-50 mm/dasarian) hingga Tinggi (201 - 300 mm/dasarian). Curah hujan tertinggi di pos hujan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 352 mm/dasarian.
Sifat hujan pada dasarian II Desember 2025 di wilayah NTB secara umum Atas Normal (AN), namun terdapat pula sebagian wilayah dengan sifat hujan Bawah Normal (BN) dan Normal (N).
MONITORING HARI TANPA HUJAN
Dasarian II Desember 2025
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum berada pada kategori Sangat Pendek (1-5 hari) dan masih ada hujan pada saat updating. Akan tetapi terdapat wilayah yang mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori Pendek (6 – 10 hari) yaitu di Kab. Bima pada Pos Hujan Monta (8 hari) dan Wawo (7 hari) serta Kategori Menengah (11 – 20 hari) yaitu di Kab. Dompu pada Pos Hujan Pajo sebanyak 15 hari.
PELUANG CURAH HUJAN PROBABILISTIK
Dasarian III Desember 2025
Pada dasarian III Desember 2025 (21 - 31 Desember), terdapat peluang terjadi hujan dengan intensitas >50 mm/dasarian sebesar >70% yang terjadi di seluruh wilayah NTB. Kemudian, terdapat peluang terjadi hujan dengan intensitas >100mm/dasarian sebesar 30 - 70% yang terjadi di sebagian besar Pulau Lombok, sedangkan sebagian besar Pulau Sumbawa memiliki peluang 30 – 80%. Curah hujan dengan intensitas >150mm/dasarian terjadi di seluruh Kab. Lombok Tengah, sebagian besar Kab. Lombok Barat, Kab. Sumbawa Barat, Kab. Dompu, Kab. Bima, serta sebagian kecil Kota Mataram dan Kota Bima.
Hasil monitoring indeks IOD pada dasarian terakhir menunjukkan IOD berada pada indeks -0.36 dan diprediksi akan kembali Netral. Anomali SST di Nino3.4 menunjukkan indeks sebesar -0.80, kondisi ini mengindikasikan ENSO La Nina Lemah diprediksi akan bertahan hingga awal tahun 2026. Aliran massa udara sudah mulai didominasi angin baratan. Sistem tekanan rendah terlihat di sekitar Selat Malaka, Kalimantan, Papua dan selatan NTT. Anomali suhu muka laut di sebagian besar perairan Indonesia cenderung lebih dingin dibandingkan normalnya terutama di Indonesia bagian tengah. MJO dalam kondisi tidak aktif di Benua Maritim dan diprediksi tetap tidak aktif hingga dasarian II Desember. Secara spasial gelombang-gelombang atmosfer diprediksi aktif di wilayah Indonesia hingga dasarian II Desember 2025.
MUSIM KEMARAU BELUM USAI, TETA
KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian III Agustus 2025 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50 mm/dasa..
3 bulan yang lalu
NTB MEMASUKI PUNCAK MUSIM KEMA
KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian II Agustus 2024 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50) mm/dasa..
1 tahun yang lalu
MEMASUKI PUNCAK MUSIM KEMARAU,
KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian I Agustus 2024 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50 mm/das) h..
1 tahun yang lalu