Pada Bulan Februari 2023, kondisi suhu permukaan laut di perairan Indonesia, pada umumnya berada pada kondisi sedikit lebih dingin dengan anomali suhu berkisar -1.5 s.d. +0.5 °C. Anomali suhu permukaan laut perairan Indonesia pada Maret 2023 diprediksi akan didominasi oleh kondisi normal hingga hangat, yaitu berkisar antara –0.25 hingga +1.0 °C kemudian kondisi hangat tersebut semakin melemah hingga Juni 2023 dan mulai menghangat kembali di bulan Juli 2023.
Pemantauan kondisi IOD pada bulan Agustus 2024 menunjukkan terjadinya kondisi Dipole Mode Netral dengan nilai Dipole Mode Index (DMI) sebesar 0.18. Secara umum menurut BMKG dan beberapa pusat layanan iklim lainya, kondisi IOD Netral diprediksi akan berlangsung hingga Februari 2025.
Post : 12 September 2024 ● 14395x diunduh
Pada bulan Februari 2024, kondisi suhu permukaan laut di Pasifik Tengah Ekuator (Nino3.4 region) berada pada kondisi El Niño Moderat dengan indeks bernilai +1.65. BMKG memprediksi El Niño Moderat secara gradual akan beralih menjadi Netral
pada periode Mei-Juni-Juli (MJJ) Tahun 2024, sejalan dengan prediksi dari beberapa pusat layanan iklim lainnya. Sementara itu Indeks Osilasi Selatan (SOI) pada Februari 2024 bernilai -12.6 yang menunjukkan kondisi di atmosfer juga menunjukkan masih
kondisi El Niño. Nilai SOI memberikan informasi intensitas angin pasat yang mempengaruhi iklim di wilayah Indonesia.
Post : 09 April 2024 ● 20692x diunduh
Pada bulan Agustus 2023, kondisi suhu permukaan laut di Pasifik Tengah Ekuator (Nino3.4 region) berada pada kondisi El Niño Moderat dengan indeks bernilai 1.504. BMKG memprediksi fenomena El Niño moderat bertahan hingga awal 2024, sejalan dengan prediksi dari beberapa pusat layanan iklim lainnya. Indeks Osilasi Selatan atau Southern Oscillation Index (SOI) pada Juli 2023 bernilai –4.3 sehingga berada dalam kisaran netral. Nilai indeks SOI menunjukan intensitas angin pasat yang mempengaruhi iklim di wilayah Indonesia.
Post : 11 September 2023 ● 24089x diunduh
Pada Bulan Februari 2023, kondisi suhu permukaan laut di perairan Indonesia, pada umumnya berada pada kondisi sedikit lebih dingin dengan anomali suhu berkisar -1.5 s.d. +0.5 °C. Anomali suhu permukaan laut perairan Indonesia pada Maret 2023 diprediksi akan didominasi oleh kondisi normal hingga hangat, yaitu berkisar antara –0.25 hingga +1.0 °C kemudian
kondisi hangat tersebut semakin melemah hingga Juni 2023 dan mulai menghangat kembali di bulan Juli 2023.
Post : 14 March 2023 ● 23863x diunduh
Berdasarkan prediksi dinamika atmosfer terkini :
- Fenomena La Nina sampai saat ini masih pada kategori lemah dan diprakirakan akan berlangsung hingga akhir tahun.
- Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) menunjukkan pada kategori Negatif dan diprakirakan akan berlangsung hingga akhir tahun.
- Angin monsun Asia diprediksi akan mulai aktif memasuki wilayah Indonesia pada bulan Oktober – November 2022.
- Kondisi suhu muka air laut di perairan wilayah Nusa Tenggara barat saat ini terpantau masih dalam kondisi relative hangat dan diprediksi akan tetap menghangat hingga bulan November 2022
Post : 08 September 2022 ● 24282x diunduh
Kedatangan musim kemarau umumnya berkaitan erat dengan peralihan Angin Baratan (Monsun Asia) menjadi Angin Timuran (Monsun Australia). BMKG memprediksi peralihan angin monsun akan terjadi pada akhir Maret 2022 dan setelah itu Monsun Australia akan mulai aktif sehingga musim Kemarau 2022 di Indonesia diperkirakan umumnya akan dimulai pada Bulan April.
Selain itu, Hasil pemantauan terhadap anomali iklim global menunjukkan kondisi La Nina diprediksi masih akan terus berlangsung hingga Maret 2022 dengan intensitas yang terus melemah menuju Netral. Sedangkan pemantauan kondisi Indian Ocean Dipole Mode (IOD) diprediksi Netral. IOD Negatif hingga April - Juli 2022.
Pada tahun 2022 ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperediksikan Musim Kemarau di NTB akan mulai terjadi pada bulan Maret hingga April 2022. Di 22 Zona Musim yang ada di NTB 14 persen diantaranya akan memulai kemarau pada Bulan Maret, dan sisanya (86 persen) akan memasuki bulan Kemarau Pada Bulan April. Zona Musim merupakan suatu zonasi wilayah dimana wilayah-wilayah yang tergabung dalan satu zona musim memiliki karakteristik hujan dan musim yang mirip.
Post : 31 March 2022 ● 24048x diunduh
Pada bulan Juli 2021, kondisi suhu permukaan laut di Pasifik Tengah Ekuator (Nino3.4 region) berada pada kondisi Netral dengan indeks bernilai -0.28. Secara umum berdasarkan model-model prediksi ENSO dari BMKG dan juga institusi lain (https://iri.columbia.edu) baik model dinamis maupun statistik menunjukkan bahwa ENSO diprediksi masih akan berada pada kondisi Netral hingga akhir tahun 2021, sedangkan berdasarkan model NMME (North American Multi Model Ensemble) dan NCEP CFSv2 (Climate Forecast System) dapat berpotensi menjadi kondisi La Niña mulai periode ASO (Agustus-September-Oktober 2021) hingga periode DJF (Desember-Januari-Februari 2021-2022). Indeks Osilasi Selatan (SOI) pada Juli 2021 bernilai positif dengan indeks sebesar +15 yang menunjukkan potensi terjadinya La Niña. Menguatnya nilai indeks SOI memberikan indikasi terjadinya anomali sirkulasi angin pasat yang mempengaruhi iklim di wilayah Indonesia.
Post : 15 September 2021 ● 23982x diunduh
Mulai dari pertengahan tahun 2020 (Agustus) hingga awal tahun 2021 yaitu bulan Februari, kondisi ENSO masih berada dalam kondisi La-Nina. Pada akhir bulan Februari 2021 indeks Nino3.4 berada pada kondisi La-Nina dengan indeksnya bernilai -0.97. Model – model prediksi baik secara dinamis maupun statitistik menunjukkan bahwa kondisi La-Nina ini diprediksi berlanjut setidaknya hingga Bulan Mei tahun 2021 (https://iri.columbia.edu).
Post : 06 April 2021 ● 24069x diunduh
Prediksi model menunjukkan probabilitas untuk La Niña selama
September-November 2020 adalah sekitar 60%, sedangkan untuk kondisi
ENSO-netral adalah 40% dan untuk El Niño mendekati nol.
Hingga dasarian III Agustus 2020, Indeks ENSO Indeks ENSO berada di
bawah batas La Niña dan sudah berlangsung selama tiga dasarian terakhir.
Terdapat peluang untuk berlanjut dan menuju La Niña Lemah -
La Niña Moderat hingga periode JFM’21 (Januari-Februari-Maret 2021).
Post : 23 September 2020 ● 24319x diunduh