Salah satu Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja adalah Praktisi Mengajar. Selain untuk mempersiapkan SDM unggul bagi Indonesia, program ini juga mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.
Tiga pegawai BMKG-Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat yaitu Nuga Putrantijo M, Si., Restu Patria Megantara, SST., dan Suci Agustiarini, S.Tr berkesempatan menjadi praktisi yang mengajar pada mata kuliah Kimia Lingkungan dan Kimia Laut di Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram. Pada mata kuliah Kimia Lingkungan praktisi BMKG menjelaskan kepada mahasiswa tentang isu-isu penting dalam perubahan iklim dunia, seperti global warming, gas rumah kaca, unsur-ansur kimia di atmosfer hingga merujuk pada pencemaran lingkungan. Pada mata kuliah kimia laut praktisis BMKG memeberikan wawasan terkait bagaimana interkasi antara air laut dan atmosfer hingga peranan lautan dalam perubahan iklim.
Kolaborasi BMKG dengan Universitas Mataram sudah terjalin sejak 2021 yaitu dalam mendukung Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar yang juga menjadi pondasi Program Praktisi Mengajar. Program ini menjadi salah satu bentuk Merdeka Belajar episode-20. Berdasarkan arahan dari Kemendikbudristek, program praktisi mengajar dijadwalkan terlaksana pada 1 Agustus 2022 – 18 November 2022. Dalam hal ini Praktisi BMKG direncanakan akan mengajar sebanyak 6 kali pertemuan dimana saat ini sudah terpeneuhi 2 pertemuan. Harapannya dalam rentang waktu yang dijadwalkan Kemendikbudristek tersebut seluruh rencana kegiatan perkuliahan dosen praktisi dapat terlaksana semua. Bapak Nuga selaku Kepala Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat dan juga salah satu praktisi diakhir pertemuan sesi pertamnaya berkata “Sebagai dukungan Program Merdeka Belajar yang dicanangkan Pemerintah, BMKG Stasiun Klimatologi NTB sangat senang berkolaborasi dengan Universitas Mataram dalam bentuk kegiatan Praktisi Mengajar ini. Kami sangat bangga atas antusiasme para mahasiswa dalam mengikuti kelas, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terselenggara dengan sukses.”
Pelaksanaan perkuliahan dosen praktisi pada pertemuan pertama maupun kedua berlangsung antusias, seperti yang dijabarkan oleh dosen pengampu mata kuliah Kimia Lingkungan, Pak Supriadi ketika dimintai keterangan. “Sebagian besar mahasiswa aktif bertanya baik di kelas A atau di kelas B. Banyak hal yang mereka tanya tentang BMKG. Mulai dari nama dan cara penggunaan alat-alat yang digunakan oleh BMKG, cara membaca dan menginterpretasi dan membaca data”. Pak Jackson selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Kimia Laut juga menambahkan “Cara mengajar Dosen Praktisi BMKG ini sangat menarik hingga dia telah menggusur saya, biodatanya sungguh tidak kaleng-kaleng”. Selain itu juga Kaprodi Pendidikan Kimia menyampaikan harapannya saat menyambut praktisi di ruangannya “Saya berharap dengan adanya praktisi mengajar ini menjadi pemantik semangat mahasiswa akhir (semester 5 dan 7) untuk giat belajar dan bekerja menyelesaiakn tugas akhirnya”.
Post : 19 September 2022 ● 26192x dibaca