Rabu, 09 November 2022, BMKG Stasiun Kimatologi NTB kedatangan Tim WFP (World Food Programme) yang terdiri dari perwakilan Tim Emergensi, perwakilan Kemensos, perwakilan Earth Observation Officer WFP, dan perwakilan dari Climate Officer WFP. Kedatangan tim tersebut guna untuk mengatahui managemen kebencanaan berdasarkan informasi BMKG seperti peringatan dini, yang nantinya akan menjadi bagian aksi dini dalam pengurangan resiko bencana di Indonesia.
Impact Based Forecast baik dari sisi cuaca maupun iklim nantinya akan dijadikan rujukan dalam mendorong pemegang kebijakan khususnya Pemda untuk pembentukan gerakan aksi dini tanggap bencana di masyarakat. Selain itu tim WFP dan tim BMKG Stasiun Klimatologi NTB juga berkunjung ke Desa Darek Kabupaten Lombok Tengah yang pada tahun 2017 merupakan lokasi kegiatan unggulan BMKG yaitu Sekolah Lapang Iklim (SLI).
Pada kesempatannya di Darek, tim WFP juga melakukan tanya jawab kepada alumni SLI, sejauh mana informasi BMKG diterima di masyarakat untuk perencanaan kegiatan terutama pertanian. Sampai saat ini informasi BMKG Stasiun Klimatologi NTB seperti prakiraan dan analisis curah hujan bulanan dan dasarian serta informasi prakiraan musim masih menjadi salah satu informasi penting bagi masyarakat desa Darek khususnya dalam bidang pertanian.
#bmkgntb
#staklimntb
#bmkgmendunia
#kerjasamabmkg
Post : 09 November 2022 ● 30463x dibaca