Pada bulan Januari hingga Maret 2021, curah hujan sebagian besar wilayah NTB akan didominasi dengan curah hujan menengah hingga tinggi. Pada periode ini wilayah NTB diprediksi akan memasuki puncak musim hujan 2020/2021. Masyarakat dihimbau agar waspada terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi yang sifatnya lokal dan tiba-tiba.
Indeks Monsun Australia
menunjukkan
n
ilai
negatif
berkisar
(
-
3
)
s/d
(
–
6
)
.
Di bulan
Mei
I
ndeks
M
onsun
Australia
masih belum
konsisten
menguat
meskipun masih bernilai negatif
.
Hal ini
mengindikasikan
angin
timuran
belum
menguat atau masih lemah
di wilayah Indone
sia khususnya wilayah NTB
.
Hingga
awal
Juni
201
6
p
ertumbuhan awan
di
NTB
masih banyak terpantau terutama di
wilayah barat hingga utara Pulau Lombok
. Awan
-
awan konvektif terjadi hanya
dalam skala lokal yang menyebabkan hujan pada titik
-
titik tertentu
.
Post : 13 June 2016 ● 24106x diunduh
Angin barata
n
mulai melemah seiring dengan akan masuknya musim
kemarau di wilayah Indonesia
dengan prakiraan indeks monsun
Australia
berkisar antara 0 s/d
-
5
.
Beberapa siklon tropis di
prakirakan masih akan
terbentuk di wilayah BBS hal ini dapat mengganggu pola angin dan pembentukan
awan konvektif
di wilayah.
Post : 14 March 2016 ● 24214x diunduh
Indeks Monsun Australia
ben
ilai positif berkisar 2 s/d 9
hal ini
mengindikasikan
angin baratan dominan terjadi di wilayah Indonesia khususnya
wilayah NTB
.
Pada akhir Januari hingga memasuki awal Februari
2015
p
ertumbuhan
awan
di
wilayah Indonesia khususnya NTB
terlihat cukup
signifikan
. Hujan terjadi sepanjang hari dan sudah terlihat konsisten. Munculnya
pusat tekanan rendah di belahan bumi selatan (BBS) juga mengindikasikan mulai
masuknya puncak musim hujan. Seperti yang
terjadi pada awal Februari yaitu
terbentuknya Siklon Tropis Stan di utara Australia.
Post : 12 February 2016 ● 24197x diunduh
Kondisi angin
baratan akan semakin menguat seiring dengan
masuknya punc
ak musim hujan di wilayah Indonesia khususnya di NTB. Mulai
banyaknya pembentukan pusat tekanan rendah di Belahan Bumi Selatan (BBS).
Peluang pertumbuhan awan
di wilayah NTB
akan terlihat signifikan tiga bulan
kedepan.
Post : 11 January 2016 ● 24112x diunduh
Angin timuran
mulai melemah
di atas wilayah NTB
.
Hingga a
wal
bulan
Des
ember 2015 m
ulai terlihat p
ertumbuhan awan
di
wilayah Indonesia khususnya NTB
.
D
engan m
unculnya
pusat tekanan rendah
di
Belahan Bumi
Selatan
,
mengakibatkan
pergerakan
angin
timuran dari Australia menuju wilayah
Asia
mulai melemah
.
Post : 14 December 2015 ● 24103x diunduh
Angin timuran
masih
dominan
di atas wilayah NTB
.
P
ertumbuhan awan
hingga akhir
bulan
Oktober
2015
kurangsignifikan
di
wilayah Indonesia khususnya NTB
.
D
engan m
unculnya
pusat tekanan rendah
di
Belahan Bumi Utara, khususnya di
Samudera
Pasifik
Timur
(
Laut Filipina
)
mengakibatkan
pergerakan
angin
timuran dari
Australia menuju wilayah
Asia
semakin konsisten
.
Post : 13 November 2015 ● 24162x diunduh
Angin timuran
masih
dominan
di atas wilayah NTB
.
P
ertumbuhan awan
hingga akhir
bulan
September
2015
masih dalam kondisi tidak bertambah signifikan
di
wilayah Indonesia khususnya NTB
.
D
engan m
unculnya
pusat tekanan rendah
di
Belahan
Bumi Utara, khususnya di
Samudera
Pasifik
Timur
(
Laut Filipina
)
mengakibatkan
pergerakan
angin
timuran dari Australia menuju wilayah
Asia
semakin konsisten
.
Post : 12 October 2015 ● 24213x diunduh
Angin timuran
dominan
di atas wilayah NTB
.
P
ertumbuhan awan
hingga
akhir
bulan
Agustus
2015
mulai ber
kurang
di
wilayah Indonesia khususnya NTB
.
D
engan
m
unculnya
pusat tekanan rendah
di
Belahan Bumi Utara, khususnya di
Samudera
Pasifik
Timur
(
Laut Filipina
)
mengakibatkan
pergerakan
angin
timuran dari Australia menuju
wilayah
Asia
semakin konsisten
.
Post : 14 September 2015 ● 24118x diunduh
Kondisi angin
timuran
akan
semakin persisten
memasuki pertengahan
Agustus
,
ditandai dengan munculnya
pusat
tekanan
di wilayah Belahan Bumi Utara
(BBU).
Pertumbuhan awan
di wilayah NTB m
akin
berkurang
sehingga curah hujan
mulai menurun.
Post : 12 August 2015 ● 24094x diunduh
Kondisi angin
timuran
diprediksi
semakin persisten
memasuki
pertengahan
Juli
,
ditandai dengan munculnya
tekanan rendah
dan adanya
beberapa
Thypoon
di wilayah Belahan Bumi Utara (BBU).
Pertumbuhan
awan
di wilayah NTB
m
akin
berkurang
sehingga curah hujan
mulai menurun.
Post : 13 July 2015 ● 24204x diunduh