Berdasarkan monitoring, analisis, dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi curah hujan tinggi dengan level *Waspada* di _*Kab. Bima*_ (Kec. Sanggar dan Tambora), _*Kab. Dompu*_ di Kec. Pekat, _*Kab. Lombok Barat*_ (Kec. Gunung Sari, Kediri, Lingsar dan Narmada), _*Kab. Lombok Tengah*_ (Kec. Batukliang, Batukliang Utara, Jonggat, Kopang, Praya, Praya Barat, Praya Tengah, Pringgarata dan Pujut), _*Kab. Lombok*_ Timur (Kec. Aikmel, Montong Gading, Pringgasela, Sembalun, Terara dan Wanasaba), _*Kab. Lombok Utara*_ (Kec. Bayan, Gangga, Kayangan dan Tanjung), _*Kota Mataram*_ di Kec. Sandubaya, _*Kab. Sumbawa*_ (Kec. Alas, Batulanteh, Labuhan Badas, Lenangguar, Moyohulu, Orong Telu dan Ropang) serta _*Kab. Sumbawa Barat*_ (Kec. Brang Ene, Brang Rea, Jereweh dan Sekongkang).
Post : 12 December 2025 ● 6x DilihatCurah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian I Desember 2025 secara umum bervariasi dari kategori Rendah (0-50 mm/dasarian) hingga Tinggi (201 - 300 mm/dasarian). Curah hujan tertinggi di pos hujan Cakranegara, Kota Mataram sebesar 241 mm/dasarian.
MONITORING HARI TANPA HUJAN
Dasarian I Desember 2025
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum berada pada kategori Sangat Pendek (1-5 hari) dan masih ada hujan pada saat updating. Akan tetapi terdapat wilayah yang mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori Pendek (6 - 10 hari) yaitu di Kab. Lombok Timur pada Pos Hujan Pringgabaya dan Perigi sebanyak 6 hari, Kab. Sumbawa Barat di Pos Hujan Jereweh sebanyak 6 hari dan Kab. Sumbawa di Pos Hujan Moyohilir sebanyak 6 hari.
PELUANG CURAH HUJAN PROBABILISTIK
Dasarian Pilih Dasarian 2025
Pada dasarian II Desember 2025 (11 - 20 Desember), terdapat peluang terjadi hujan dengan intensitas >50 mm/dasarian sebesar 70 - >90% yang terjadi di seluruh wilayah NTB. Kemudian, terdapat peluang terjadi hujan dengan intensitas >100mm/dasarian sebesar 70 - >90% yang terjadi di sebagian Kabupaten Lombok Barat, sebagian Kabupaten Lombok Timur, sebagian Kabupaten Lombok Tengah, sebagian Kabupaten Lombok Utara, sebagian Kabupaten Sumbawa Barat, sebagian Kabupaten Sumbawa, sebagian Kabupaten Bima, dan sebagian Kabupaten Dompu.
Hasil monitoring indeks IOD pada dasarian terakhir menunjukkan IOD berada pada indeks -0.36 dan diprediksi akan kembali Netral. Anomali SST di Nino3.4 menunjukkan indeks sebesar -0.80, kondisi ini mengindikasikan ENSO La Nina Lemah diprediksi akan bertahan hingga awal tahun 2026. Aliran massa udara sudah mulai didominasi angin baratan. Sistem tekanan rendah terlihat di sekitar Selat Malaka, Kalimantan, Papua dan selatan NTT. Anomali suhu muka laut di sebagian besar perairan Indonesia cenderung lebih dingin dibandingkan normalnya terutama di Indonesia bagian tengah. MJO dalam kondisi tidak aktif di Benua Maritim dan diprediksi tetap tidak aktif hingga dasarian II Desember. Secara spasial gelombang-gelombang atmosfer diprediksi aktif di wilayah Indonesia hingga dasarian II Desember 2025.
MUSIM KEMARAU BELUM USAI, TETA
KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian III Agustus 2025 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50 mm/dasa..
3 bulan yang lalu
NTB MEMASUKI PUNCAK MUSIM KEMA
KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian II Agustus 2024 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50) mm/dasa..
1 tahun yang lalu
MEMASUKI PUNCAK MUSIM KEMARAU,
KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian I Agustus 2024 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50 mm/das) h..
1 tahun yang lalu