Berdasarkan monitoring, analisis dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis (iklim) sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan potensi “Waspada”, "Siaga" dan “Awas” terjadi di daerah: Level *Waspada*: - Level *Siaga*: - Level *Awas*: Kabupaten Sumbawa : (Kec. Lape, dan Moyohilir), Kabupaten Lombok Timur : (Kec. Sambelia).
Post : 10 September 2025 ● 10x DilihatCurah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian I September 2025 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50 mm/dasarian) hingga kategori Menengah (51 – 150 mm/dasarian). Terdapat sebagian kecil wilayah dengan kategori curah hujan Tinggi (151 - 200 mm/dasarian) yaitu sebagian kecil wilayah Sumbawa Barat bagian selatan.
Sifat hujan pada dasarian I September 2025 di wilayah NTB secara umum memiliki sifat hujan Atas Normal (AN). Curah hujan tertinggi di pos hujan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 241 mm/dasarian.
MONITORING HARI TANPA HUJAN
Dasarian I September 2025
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum masih ada hujan sampai dengan updating, akan tetapi terdapat wilayah yang mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori Kekeringan Ekstrim (lebih dari 60 hari tanpa hujan) antara lain Kabupaten Sumbawa yaitu di Pos Hujan Lape (108 hari), Pos Hujan Moyohilir (87 hari) dan Kabupaten Lombok Timur yaitu di Pos Hujan Labuhan Pandan (80 hari), Pos Hujan Sambelia (65 hari).
PELUANG CURAH HUJAN PROBABILISTIK
Dasarian II September 2025
Pada dasarian II September 2025 (11 - 20 September) potensi hujan di wilayah NTB terbilang besar di seluruh Provinsi NTB. Terdapat peluang terjadi hujan dengan intensitas >20 mm/dasarian sebesar 80 - 90% yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Lombok Barat, sebagian Lombok Tengah bagian utara dan sebagian kecil Kab. Lombok Utara. Selain itu di sebagian wilayah Sumbawa bagian Barat dan juga sebagian wilayah Dompu.
Hasil monitoring indeks IOD dan ENSO pada dasarian terakhir menunjukkan IOD berada pada indeks -0.18, fase IOD netral diprediksi akan bertahan hingga semester kedua tahun 2025. Sementara itu, anomali SST di Nino3.4 menunjukkan indeks sebesar -0.11, kondisi ini mengindikasikan ENSO Netral dan diprediksi akan tetap Netral hingga semester kedua tahun 2025. Aliran massa udara di sebagian besar Indonesia didominasi angin timuran. Belokan dan pertemuan angin terlihat di wilayah sekitar Sumatera. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan barat Sumatera dan barat Kalimantan. Anomali suhu muka laut di sebagian besar perairan Indonesia cenderung sama hingga lebih hangat dibandingkan normalnya. Suhu muka laut yang sama dengan normalnya terlihat di sekitar perairan utara Indonesia dengan anomali berkisar +0.335 °C. MJO tidak aktif pada dasarian III Juni 2025 dan diprediksi aktif di fase 7 (wilayah kawasan Pasifik) pada awal dasarian I Juli 2025.
MUSIM KEMARAU BELUM USAI, TETA
KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian III Agustus 2025 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50 mm/dasa..
2 minggu yang lalu
NTB MEMASUKI PUNCAK MUSIM KEMA
KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian II Agustus 2024 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50) mm/dasa..
1 tahun yang lalu
MEMASUKI PUNCAK MUSIM KEMARAU,
KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian I Agustus 2024 secara umum berada pada kategori Rendah (0 – 50 mm/das) h..
1 tahun yang lalu